Petualang Unik - Pernah menghadapi anak mengamuk? Tentunya bingung kan saat melihat anak berteriak-teriak, menangis keras, berguling-guling. Terkadang ditambah dengan menyakiti diri sendiri seperti membenturkan kepala di dinding dan lantai, menggigit jemari tangan, dan menarik rambut.


Bagaimana cara menghadapinya? Kalau anak cari perhatian sampai menyakiti diri sendiri (menghantam-hantam kepalanya ke tembok) atau menyakiti orang lain, langkah awal adalah mengamankan anak dari tindakan yang bisa membahayakan dirinya atau orang lain. Peluk dan bawa ia ke tempat yang lebih sepi, umumnya hal ini akan membuatnya lebih tenang.

Setelah tenang, ajak anak bicara. Bantu dia mengenali, merefleksi dan menamai perasaannya, seperti marah, kesal, cemburu, dan lainnya. Kita bisa bilang, "Kakak marah ya?" Cari tahu penyebab kemarahannya. Jika kita sudah tahu, jelaskan bahwa kita tidak bermaksud membuat anak marah. "Adek kan masih kecil, belum bisa melakukan apa-apa sendiri, jadi Mama harus merawatnya." Lalu diskusikan pilihan apa saja yang boleh dan tidak boleh dia lakukan ketika marah.

Orangtua tidak perlu langsung menekan ekspresi kemarahan anak. Anak boleh saja marah, karena merupakan ekspresi yang amat manusiawi. Yang terpenting bagaimana anak dapat menyalurkan kemarahan dengan cara yang lebih tepat. Umpama, anak boleh berteriak tapi di dalam kamar, mencoret tetapi di kertas bukan di dinding, berikan mainan yang lunak dan tak mudah rusak jika ia ingin membanting mainannya. Tekankan, hal-hal yang tidak ditoleransi oleh kita, seperti menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Beberapa tantrum, tidak perlu direspons khusus oleh orangtua. Seperti tantrum yang bertujuan hanya untuk sekadar caper (dan tampak tidak membahayakan dirinya) bisa kita abaikan karena umumnya akan reda sendiri. Memberi anak perhatian pun, sekali lagi, bisa menjadi "hadiah" baginya dan mendorongnya untuk melakukan perilaku negatif itu kembali. Namun di lain waktu, kita tetap perlu memberi arahan bahwa apa yang dilakukannya tak baik, sehingga anak tahu bahwa bentuk caper-nya salah dan tak boleh dilakukan. Tanpa pengarahan, anak akan merasa apa yang dilakukannya itu benar. 

6 comments :

  1. artikelnya bgus. kata salah sati pakar pendidikan, kalo tantrum maka peluk saja yg kuat

    ReplyDelete
  2. terima kasih untuk info yang sudah dibagi, khususnya untuk para ibu untuk mengatasi anak yang mengamuk

    ReplyDelete
  3. KLIK DI SINI >>> AGENS128
    Haloo Guys , Bingung Mau cari SITUS GAME ONLINE yang menghasilkan UANG??
    Dari pada bingung DAN menghabiskan KUOTA tanpa menghasilkan,
    Yuk langsung aja Gabung di situs terlengkap
    dan terbesar di ASIA , yaitu di AGENS128 nomor satu loooh Guys di
    ASIA . BONUS nya banyak banget dan Permainan nya lengkap banget loh guyss

    Bonus Cashback 10% ALL Produk Game
    - Minimal pernah melakukan deposit 3x di situs Agens128
    - Total kekalahan diatas 200.000.000 mendapatkan cashback 10%
    - Total kekalahan diatas 50.000.000 mendapatkan cashback 7%
    - Total Minimum kekalahan 200.000 mendapatkan cashback 5%
    - Minimal kekalahan untuk mendapatkan cashback adalah 200.000
    - Cashback dibagikan setiap hari Selasa dalam bentuk credit
    - Hadiah berlaku untuk seluruh member yang tidak mengikuti Promo Bonus Deposit
    - Cashback tidak berlaku untuk game Togel dan Tangkas

    Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
    BBM : AGENS128
    WA : 0852-2255-5128
    https://www.linktr.ee/s128agen

    Ayo tunggu apalagi !!! Aman dan Terpercaya !!!

    ReplyDelete

BLOG INI DOFOLLOW
Berikanlah sedikit komentar anda maka anda juga memperoleh keuntungan, tapi jangan Nyepam. Thanks

"Tidak Ada Moderasi"