Pernah melihat danau berbentuk bulan sabit? Bila belum, maka Anda bisa mengunjungi Danau Bulan Sabit yang berada di Cina. Danau Bulan Sabit merupakan oasis yang terletak Dunhuang, Cina, dan berada di tengah-tengah Gurun Gobi. Dinamakan Danau Bulan Sabit karena memang bentuknya mirip bulan sabit, dan hebatnya umur danau ini telah mencapai 2 ribu tahun.


Dilansir Daily Mail, Minggu (23/3/2014), diperkirakan Danau Bulan Sabit ini dulunya berukuran lebih luas. Namun selama tiga dekade terakhir, danau ini menyurut akibat cuaca yang panas dan perubahan iklim, sehingga ukurannya pun makin mengecil.


Tahun 1960, kedalaman airnya mencapai 5 meter dengan rata-rata berkurang satu meter pada tahunnya. Pemerintah Cina pun bergerak cepat untuk menyelamatkan danau yang unik ini dan membuatnya menjadi daya tarik turis. Akhirnya pemerintah setempat menambah volume air ke dalam danaunya sejak tahun 2006 silam. Beruntung, hingga kini Danau Bulan Sabit masih ada hingga sekarang.


Di sebelah Danau Bulan Sabit terdapat bangunan kuil dengan pagoda. Di sana pula terdapat toko suvenir yang bisa Anda singgahi untuk membeli oleh-oleh. Selain memandangi atau memotret Danau Bulan Sabit, biasanya turis yang datang ke sana menjelajahi bukit-bukit pasir dengan unta.



Bagi Anda yang berminat ke sana, siapkan stamina Anda, karena suhu yang panas dijamin bakal bikin Anda banjir keringat dan tubuh Anda cepat lelah.
Anda tentunya pernah memakan kue sus yang berbentuk bundar. Bagaimana dengan kue sus panjang? Mungkin ada yang belum pernah memakannya. Kue sus panjang tersebut bernama Eclair.


Eclair merupakan kue sus dari Perancis dengan tekstur seperti sus dan bagian dalamnya berongga. Isinya juga custard alias vla, bedanya, Eclair bentuknya panjang dengan icing di atasnya.


Dilansir Detik, Minggu (23/3/2014), biasanya eclair diisi custard rasa vanili, kopi, atau cokelat. Namun kini isinya lebih beragam. Bisa berupa whipped cream, custard aneka rasa, bahkan bahan-bahan gurih seperti daging ayam atau ikan. Untuk toppingnya juga bermacam-macam, seperti icing warna-warni atau cokelat leleh. Agar lebih cantik, di atas toppingnya sering ditambahi hiasan seperti buah, kacang-kacangan, dan lain-lain.




Eclair boleh diberi topping terlebih dahulu, namun sebaiknya baru diisikan custard saat akan disajikan agar tidak basah. Eclair dan custard-nya juga sebaiknya dikonsumsi di hari yang sama setelah dibuat agar tak mengeras atau basi.
Sebuah tempat yang identik dengan wanita dengan kegiatan belanja untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Bicara tentang pasar yang menjual barang kebutuhan sehari-hari dan makanan pasti sudah biasa. 


Tahukan anda Ternyata ada beberapa pasar dibelahan dunia ini, dimana anda akan sulit menemukan orang menjual sayur atau makanan di dalamnya, Yang ada hanya aura mistis yang sangat terasa, begitu Anda menginjakkan kaki ke dalamnya. Sekilas memang tampak biasa-biasa saja namun jika diperhatikan lebih jeli anda akan tercengang, jijik atau merinding ketakutan hehehe.

1. Lome Voodoo Market, Togo




Di sebelah barat Afrika, tepatnya di Kota Lome, Togo ada pasar yang tidak biasa. Jangan kaget jika begitu memasuki kawasan pasar ini, Anda seperti datang ke sebuah pemakaman. Ratusan tenggorak dan organ dalam dari berbagai macam jenis hewan ada di sini.

Tengkorak dan organ dalam hewan di pasar ini bervariasi. Ada tengkorak macan tutul, tangan simpanse, kaki gajah, hati kuda, dan berbagai macam organ lainnya yang mungkin tidak layak untuk dijual, tulis situs Oddee. Hewan-hewan tersebut didatangkan dari seluruh penjuru dunia, sama halnya dengan wisatawan yang berkunjung ke pasar ini.

Eits, jangan dulu berpikir pasar ini berisi para penjual dan pembeli yang aneh. Mereka melakukan jual-beli tengkorak dari berbagai macam mahluk hidup tentu punya alasannya. Tengkorak-tengkorak tersebut nantinya akan dijadikan sebuah obat tradisional oleh paranormal. Obat tersebut konon bisa menyembuhkan banyak penyakit.

2. Mercado de Sonora, Meksiko




Jika Anda tidak percaya dengan dunia sihir, sesekali waktu sepertinya Anda harus datang ke Pasar Mercado de Sonora, Avenida Fray Servando Teresa, Meksiko. Ini adalah pasar khusus untuk menemukan berbagai barang-barang yang berkaitan dengan dunia sihir. Bahkan yang datang kebanyakan adalah para penyihir asli dari seluruh penjuru dunia, atau yang biasa dikenal dalam bahasa Spanyol adalah Bruja.

Tengkorak, voodoo, tulang belulang, dan semua peralatan sihir, itulah yang dijual oleh pedagang di pasar ini. Selain itu, paranormal dan peramal juga banyak membuka lapak dan menawarkan keahlian unik dan aneh yang mereka miliki kepada setiap pelancong di pasar ini.

Kebanyakan penduduk yang ada di sini memiliki keyakinan Brujos tradisional dan modern. Untuk golongan Brujos tradisional lebih cenderung mempunyai keahlian khusus seperti guna-guna. Oleh sebab itu, banyak pengunjung yang datang ke penyihir golongan ini untuk hal-hal bersifat mengubah jalan pikiran seseorang untuk menuruti perintah orang lain yang menginginkannya, seperti membuat mantan kekasih kembali, membuat patuh seseorang, dan masih banyak lainnya. Sedangkan golongan Brujos modern yang datang lebih condong ke arah spiritualis.

Seram, itulah anggapan turis-turis yang datang ke pasar ini. Meskipun seram, aura pasar ini tetap bisa mengundang perhatian wisatawan untuk datang. Ramuan misterius, tanaman obat, dupa, lilin-lilin aneh, patung-patung iblis pencabut nyawa, dan boneka voodo yang terpajang di setiap toko bukanlah hal yang aneh di sini.

3. Pasar Calle Linares, La Paz, Meksiko




Kalau Lome Voodoo Market sudah aneh dan Pasar Mercado de Sonora sudah mistis, ada yang lebih lagi di Kota La Paz, Meksiko. Di sini, Ada sebuah pasar mistis bernama Calle Linares yang menjual obat-obatan yang berbahan dasar tengkorak dan tulang hewan sekaligus toko-toko yang menjual berbagai barang-barang keperluan para penyihir.

Mau meramal masa depan atau bahkan membuat mantan kekasih kembali lagi, bisa di pasar ini. Masuk saja ke salah satu toko di Pasar Calle Linares, maka Anda akan bertemu dengan peramal atau paranormal di dalamnya. Hampir semua macam permohonan bisa Anda pinta di sini.

Selain itu, ada juga obat-obatan tradisional yang konon bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Uniknya, obat-obatan ini berbahan baku tengkorak dan tulang-belulang hewan. Lalu, ada juga toko yang menjual jimat atau barang-barang keberuntungan, seperti tulang katak, bulu burung hantu, dan lain-lain.
Hoshizuna no Hama adalah sebuah pantai kecil yang berada di ujung utara dari Pulau Iriomote di Prefektur Okinawa, Jepang. Hoshizuna no Hama memiliki arti “pantai pasir bintang”. Nama itu diambil lantaran butiran pasir di pantai ini berbentuk seperti bintang kecil.


Sebenarnya, butiran pasir yang berbentuk bintang itu bukan pasir, melainkan exoskeleton (kerangka eksternal yang mendukung dan melindungi tubuh hewan) dari organisme kecil bersel satu yang berukuran hanya sekitar satu milimeter.


Organisme itu juga disebut Baclogypsina sphaerulata yang biasa hidup di antara rumput laut. Seperti dilansir amusingplanet, Senin (24/3/2014), Baclogypsina sphaerulata merupakan protozoa dari keluarga Calcalinidae, yang memiliki bentuk seperti bintang.


Mereka memiliki 5 atau 6 duri runcing atau lengan yang membantu mereka bergerak dari satu tempat ke tempat. Kulit terluar mereka terbuat dari kalsium karbonat. Saat mereka mati, kerangka mereka yang berbentuk bintang akan tertinggal di pantai dalam jumlah yang sangat besar.


Adapun waktu terbaik untuk menemukan kerangka mereka, adalah setelah topan atau air pasang. Pasalnya, saat itu air laut akan membawa mereka ke pinggiran pantai.
Semua orang pasti pernah makan dan membeli permen. Permen adalah jenis makanan yang gak ada habisnya sepanjang waktu. Makanan yang selalu ada di setiap negara dan jaman ini semakin lama mengalami perkembangan dan kemajuan. 


Bahkan permen jenis lolipop kini dibuat dengan campuran butiran emas loh! Lolipop yang dijual di Amerika dan Eropa ini memang benar-benar mengandung butiran emas 24 karat. Mungkin lolipop ini bisa menjadi salah satu koleksi bagi pecinta lolipop sekaligus pecinta emas.


Lolipop dengan berisi butiran emas tersebut terbuat dari bahan lolipop biasa dan campuran rasa Champagne, sirup Maltitol (sirup perasa beralkohol), pemanis asli dan buatan, juga serbuk butiran emas 24 karat.


Dari luar permen lolipop tersebut terlihat layaknya permen lolipop biasa namun bila diteliti, isi serbuk butiran emasnya akan terlihat jelas. Walau sebenarnya masih dipertanyakan apakah dapat dimakan dan apa baik untuk kesehatan, permen tersebut sudah di jual di Amerika dan Eropa.

Tentu harganya tak sama dengan lolipop biasanya bahkan jauh lebih mahal. Satu buah lolipop bernama ‘24K Golden Lix’ itu dibandrol dengan harga 12 dollar AS atau setara dengan Rp 117.000. Apa kalian tertarik mencobanya?
Ternyata tottori di dekat Laut Jepang (Sea of Japan) memiliki padang pasir bernama Tottori Sand Dunes (TSD). TSD sudah ada sejak 100.000 tahun lalu.


Luas TSD sekitar 110 kilometer dari timur ke barat dan 30 kilometer dari utara ke selatan. Oktober 2010, TSD diakui Unesco sebagai salah satu National Geoparks dari sebuah jaringan global dunia, dan merupakan salah satu dari empat taman padang pasir  di Jepang.


“Yang berat adalah pengelolaannya karena sangat luas taman padang pasir ini. Butuh banyak sekali tenaga sukarela untuk selalu membersihkan taman ini. Sekaligus juga menghimbau tamu-tamu yang datang untuk ikut menjaga kebersihan dan jangan sampai merusak lingkungan yang ada,” papar Toshiaki Hota, Kepala Kantor TSD, seperti dikutip Tribunnews, Senin (10/3/2014)


Hota membenarkan beberapa kali tempat itu dibuat sebagai tempat pembuatan film. Di padang pasir ini kita juga bisa naik onta dengan biaya 1.800 yen per orang atau 3.000 yen apabila naik berdua.


Di TSD juga diadakan berbagai kegiatan misalnya festival layang-layang, Sandboarding Championship. Bahkan ditempat itu dibuatkan iluminasi, lampu-lampu hias di sekitar TSD sehingga malam hari tampak indah dan romantis.


Sejak 1 April 2009, TSD sudah dilindungi dengan UU Proteksi Alam Jepang agar benar-benar dapat terjaga dan terlestarikan dengan baik. TSD sudah dikunjungi lebih dari dua juta pengunjung dari berbagai negara karena kecantikan alamnya.