Di masa awal hubungan segalanya terasa manis. Tapi kini semuanya justru bikin stres. Orang yang dulu selalu membikin kamu tersenyum, kini lebih sering membuatmu menangis (dan sulit bernapas).


Jika itu terjadi pada hubunganmu, mungkin sudah saatnya kamu mengajukan pertanyaan : Apakah ini waktunya berpisah?

Bagaimana melihat tanda-tanda waktunya untuk putus? Berikut kami sajikan lima tandanya.

Lebih sering menyakitkan daripada menyenangkan
Cinta yang sehat akan terasa seperti saat yang paling membahagiakan. Tentu saja, pertengkaran kecil memang tidak terelakkan, namun jika kamu lebih sering merasa sedih, marah, atau cemas daripada merasa bahagia, sudah jelas bahwa hubungan itu tidak baik untukmu.

Hal yang dulu kamu sukai kini justru mengganggu
Pada awalnya, hal-hal yang berbeda merupakan awal untuk membangun ketertarikan di antara kalian. Namun lama-lama, perbedaan itu justru makin mengganggu. Pada awalnya, ketika kekasihmu sering keluar untuk berpesta, mungkin kamu akan merasa ia orang penting dan seksi. Namun kini, kamu merasa bahwa sikapnya yang genit danekstrovert membuatmu merasa tidak nyaman.

Ketika sudah tidak ada gairah, jika kamu merasa perbedaan yang mendasar itu menjadi konflik di antara kalian, sadarilah bahwa mengubah kepribadian bukanlah solusi terbaik. Beralihlah darinya dan temukan pasangan lain yang lebih cocok.

Selalu ingin menghindar darinya
Saat awal menjalin hubungan, kamu ingin bersamanya sepanjang waktu. Kamu sering meneleponnya dan mengirim pesan teks, serta menghabiskan waktu bersamanya setiap kali ada kesempatan.

Meskipun normal jika kini kamu merasa tertarik dengan hal lainnya, waspadalah jika kamu sudah mulai merasakan tanda-tanda seperti menghindari telepon darinya, atau selalu membuat jadwal dengan teman-temanmu. Berhati-hatilah dengan sikap yang seperti itu, karena itu bisa membuat pasanganmu marah, jika kamu merasa bosan dan tidak peduli lagi dengannya, itu merupakan tanda-tanda hubunganmu tidak lagi berjalan mulus.

Mungkin sudah saatnya memutuskan untuk berteman saja.


Selalu mempertengkarkan masalah lama
Tanda hubungan yang baik adalah dengan dapat menyelesaikan suatu konflik untuk membangun koneksi yang lebih dalam. Jika kamu terus bertengkar dengan masalah yang sama, lagi dan lagi, itu adalah sebuah tanda mendasar bahwa kepribadianmu tidak cocok dengannya. Kamu mungkin juga harus mengakui bahwa kalian tidak cocok satu sama lain. Maka beralihlah darinya kemudian cari seseorang yang mungkin merupakan pasangan idamanmu.

Mengincar cowok lain
Ketika kamu benar-benar jatuh cinta dengan seorang pria, maka secara alami kamu hanya akan tertarik padanya. Seakan-akan dia adalah satu-satunya pria dan tidak ada pria lain di dunia ini. Jika tiba-tiba kamu mulai mengincar cowok lain, membuat alasan untuk berbicara dengan rekan yang terlihat imut, atau menerima ajakan makan siang dari mantanmu, mungkin hatimu mulai mencari hal-hal baru.

Dengan memperhatikan tanda-tanda itu, maka sudah jelas bahwa sudah waktunya buatmu untuk beranjak darinya. Dengan demikian kamu bisa menyayangi dirimu sendiri dan juga pasanganmu, untuk menemukan cinta sejati dan terakhir.