Jantung merupakan organ vital bagi tubuh, walaupun tugasnya “hanya” memompa darah. Mengetahui tugas dari jantung adalah memompa, para dokter terus berusaha mengembangkan jantung buatan yang mampu membuat pasien bertahan hidup tanpa detak jantung asli.


Umumnya, jantung buatan yang telah dibuat dikhususkan hanya untuk orang dewasa dan biasanya berukuran lebih besar daripada jantung asli. Namun kini para dokter telah menyatakan mereka berhasil membuat jantung buatan untuk bayi.

Jantung buatan ini diciptakan oleh Dokter Robert Jarvik. Jantung buatan ini memiliki berat hanya 11 gram dan telah digunakan untuk seorang bayi laki-laki berumur 16 bulan. Bayi ini harus diganti jantung aslinya dengan jantung buatan agar bisa tetap hidup sebelum.melakukan transplantasi jantung asli ke tubuhnya.

Jantung buatan tersebut bekerja dengan baik selama 13 hari, namun dokter dari Rumah Sakit Bambino Gesu di Roma, tempat bayi itu dioperasi, belum menunjukkan ke public mengenai penggunaan jantung buatan itu sebelum bayi itu benar-benar sehat dengan jantung asli barunya.

Jantung buatan berbahan titanium ini sebelumnya hanya di ujicoba pada hewan saja. Namun karena teknologi terdahulu yang hanya bersifat membantu jantung memompa darah bisa mengakibatkan infeksi, maka diputuskanlah untuk menggantinya dengan jantung buatan berukuran mini itu.

Karena teknologi ini sudah berhasil, maka ini bisa dijadikan pilihan bagi bayi-bayi yang menunggu untuk dioperasi transplantasi jantung untuk diganti sementara dengan jantung buatan ini sebelum diganti dengan jantung sungguhan.