Seorang pengemis biasanya adalah orang yang meminta-minta karena dia merasa kekurangan dan tidak ada lagi pekerjaan lain yang dapat dilakukannya. Tapi kisah pengemis yang akan Anda baca disini bukanlah pengemis biasa; pengemis ini mungkin adalah pengemis yang paling mulia dan dermawan, dia mengemis dan anehnya uang dari hasil dia mengemis diberikannya untuk orang lain yang tidak mampu. Jadi ingat kisah petualangan Robinhood yang merampok dan kemudian diberikan kepada orang orang miskin. Berikut ini adalah kisah sang pengemis berhati mulia yang bernama Wang Zhiyou.
Mengemis umumnya tidak dianggap sebagai cara yang terhormat sebagai mata pencaharian, kecuali seseorang benar-benar tidak punya pilihan lain. Apa yang akan Anda katakan jika ada seseorang yang mengemis lalu memberikan kepada orang lain hasil mengemisnya tersebut ?
Wang Zhiyou, pengemis berusia 41 tahun ini tampaknya lebih maju selangkah langkah dalam membantu sesama. Dia memberikan setiap sen yang diperoleh dengan mengemis kepada orang yang kurang mampu. Zhiyou berasal dari desa Yongping, yang terletak di provinsi Heilongjiang. hingga saat ini Wang Zhiyou bahkan tidak memiliki rumah atau tempat untuk berteduh. Ia mengembara dari kota ke kota, desa ke desa, tidak pernah tinggal lebih dari sebulan. pada hari terakhir setiap bulannya, ia menyumbangkan semua uang yang diperoleh dari mengemis dan mulai berpindah tempat. Dia telah melakukan ini selama lima belas tahun terakhir
Wang Zhiyou ini tergolong pengemis paling unik yang pernah ada , tetapi dia memiliki masa lalu yang sangat kelam. Ketika Zhiyou berusia 18 tahun, ia baru tahu bahwa ia hanyalah anak yang diadopsi. Alasannya adalah bahwa orang tua kandungnya terlalu miskin untuk mampu membesarkannya. Dikejutkan oleh penderitaan orang miskin, Zhiyou memutuskan untuk mengadopsi gaya hidup saat ini. Menurut Zhiyou, ia telah menyumbangkan 40.000 Yen hingga sekarang. Itu sekitar $6292 alias sekitar 50 juta rupiah. Dia dijuluki sebagai “Pengemis Dermawan dari Timur Laut”.
“Saya sudah menyumbangkan dana sebesar 40 ribu yuan (sekira Rp57 juta), selama kurun waktu 15 tahun. Ketika saya menyumbangkan uang tersebut, saya meminta bukti dari orang tersebut,” pungkasnya.
Kisah pengemis mulia ini selayaknya menjadi teladan bagi kita untuk saling membantu terlebih lagi membantu orang yang tidak mampu. Yuk jangan kalah sama pengemis ini dalam berbuat kebajikan terhadap sesama.