Nama sebuah kota rupanya bisa bikin perusahaan repot karena saking uniknya. Kota Condom di Perancis mau tidak mau diidentikkan dengan alat kontrasepsi pria karena memiliki kesamaan nama. Dan rupanya kini sebuah perusahaan kondom digugat karena mencatut nama kota tersebut. 


Saat beriklan perusahaan itu mengaku sebagai pembuat kondom yang berasal dari sebuah kota kecil di tepian Sungai Baise, di barat daya Perancis, yakni kota Condom. Namun saat diselidiki, perusahaan yang mengaku sebagai "Pembuat Kondom Orisinal" itu tidak memiliki satupun alamat di Condom. Ternyata pabriknya ditemukan berada di Malaysia. 

Gara-gara itu mereka kemudian dijatuhi denda sebesar 10 ribu euro (Rp 120 juta). Pengadilan Bordeaux juga memerintahkan perusahaan itu tidak menggunakan nama kota tersebut untuk beriklan. 

Namun sebenarnya Wali Kota Condom, Bernard Gallardo, mengatakan tidak keberatan jika nama kotanya "dicatut". Menurutnya itu akan ikut membantu mempromosikan kota berpenduduk 7 ribu jiwa tersebut.

Banyak turis yang menyempatkan diri untuk berfoto di plang bertuliskan Condom.

Hal itu akan memberikan keuntungan lain, selain menjadi lokasi berfoto para turis di papan nama kota dan jajaran bangunan tua yang mereka miliki. 

"Kami tidak ingin bersembunyi. Kami tak melarang orang membuat sesuatu terkait nama kota ini. Apalagi, hal seperti ini bisa meningkatkan turisme kota ini," ucap Bernard. "Memang sudah sejak lama nama kota ini membuat para wisatawan Inggris berhenti dan sekadar berfoto di dekat papan penunjuk jalan."

Para wisatawan yang mengerti bahasa Perancis yang melewati kawasan itu selalu menyempatkan diri berfoto di Sungai Baise yang dalam bahasa Perancis berarti bersetubuh.