Khawatir dengan kekasih ketika si dia terlalu ramah dengan wanita lain, wajar saja dirasakan. Perasaan cemburu menjadi bumbu dalam hubungan asmara. Namun terkadang perasaan tersebut sulit dikontrol, yang membuat Anda mudah marah.


Perasaan cemburu datang dari memudarnya kepercayaan diri atau kepercayaan Anda padanya. Hilangnya kepercayaan terhadap pria dapat menumbuhkan kecurigaan yang berlebih pada orang tersebut. Lalu, bagaimana agar tetap tenang ketika sedang cemburu?

1. Pelajari Situasi

Mungkin Anda sangat menggebu-gebu untuk menginterogasinya, tapi sebaiknya jangan terburu-buru untuk marah padanya. Ketahui dulu situasinya, jika si dia meeting bersama rekan kerja wanitanya, apakah itu pantas untuk dicemburui? Ingat, tidak semua hal bisa Anda cemburui.

2. Jangan Membandingkan dengan Wanita Lain

Berhentilah membandingkan diri dengan wanita-wanita yang Anda cemburui. Hal ini malah membuat Anda menggila dan terpuruk karena rendah diri.

3. Komunikasi

Sebaiknya mulailah membagi keraguan, ketakutan dan pikiran Anda ini dengan si dia, tentu saja dengan cara yang tidak berlebihan dan suasana yang nyaman. Jika Anda sakit hati melihat ia menjalin komunikasi rutin dengan mantannya, jelaskan alasan hingga akhirnya ia mengerti perasaan Anda. Cara lainnya, mulailah menjalin hubungan dengan teman terdekat si dia. Dengan mengenal dunia si dia, Anda lebih bisa mengendalikan pikiran Anda dari sudut pandang yang berbeda, bukan sekadar asumsi Anda saja.

4. Tuliskan Daftar Kelebihan Diri

Buatlah daftar kulaitas anda dan si dia, segala sesuatu yang membuat dia dan Anda saling mencitai. Jika rasa cemburu menghampiri, bacalah kembali daftar tersebut untuk mengingatkan Anda bahwa ia mencintai Anda dan Anda tidak memiliki alasan untuk cemburu dnegan teman wanitanya tersebut.

5. Tidak Perlu Selalu Mengeceknya

Coba hilangkan prasangka buruk pada pasangan. Mulailah dengan tidak memeriksa telepon atau akun social media-nya seperti Facebook dan Twitter. Yakinkah diri Anda bahwa Anda pantas dengannya. Ketika Anda berpikir positif, pikiran menjadi lebih jernih.

6. Melakukan Kegiatan Menyenangkan

Anda dan pasangan tidak semestinya selalu bersama-sama setiap hari. Ini akan memicu sikap posesif. Anda dan dia harus memiliki dunia lain, dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Jika jumat malam dia pergi dengan teman-temannya, mengapa Anda tidak melakukan hal yang sama? Daripada cemburu dengan teman-temannya, sebaiknya Anda juga bergaul dengan teman-teman Anda.