Batik Papua. Ternyata ada juga batik Papua. Selama ini, batik identik dengan Jawa, tapi ternyata di Papua pun ada produk batik yang cantik dan membawa kesan etnis. Hari ini saya mendapat oleh-oleh batik Papua berwarna merah. Katanya, batik ini cocok untuk dipakai sebagai bahan gamis cantik dan kemeja untuk berhari raya. Karena bahannya lumayan lebar, bisa juga ini untuk seragam sekeluarga hee.....


Batik oleh-oleh dari Papua ini memiliki corak yang 'ngejreng'. Ya, warna dasar merah menyala dengan motif burung Cendrawasih serta alat musik Tifa seolah menyampaikan pesan dari mana batik ini erasal. Jika di Jawa batik lebih banyak menggunakan corak tumbuhan, daun, bunga, sulur-sulur, dan gambar burung, maka pada Batik Papua ini sangat menonjolkan kecantikan burung Cendrawasih dan alat musik Tifa. Tidak ada corak tanaman pada batik ini. Burung Cendrawasih dan Tifa di sana sini dengan warna keemasan, sehingga terlihat menyolok dengan dasaran merah.

Sebenarnya warna batik Papua tidak hanya merah, tetapi juga warna dasar lain yang bersifat cerah. Pewarnaannya masinh menggunakan pewarna alami yang berasal dari buah pinang. Selain menggunakan bahan alami, Batik Papua juga menggunakan motif yang melekat pada kedekatan dengan alam dan lebih riil, tidak seperti batik Jawa yang mengandung simbolisasi dalam penggunaan jenis motif.


Hampur di setiap daerah memiliki hasil batik dan kain tenun yang masih perlu untuk digali keberadaannya, sehingga yang dikenal bukan hanya kain songket, tenun troso, batik dari Pulau Jawa seperti Batik Madura, Batik Cirebon, Batik Suroboyo, Batik Gedog Tuban, dan lain jenis batik yang banyak diproduksi di Pulau Jawa.
Dan, saat ini batik telah mampu go internasional serta banyak digunakan dalam desain fashion, sehingga adalah menjadi tugas kita semua untuk membudayakan batik dan mengenalkannya kepada generasi muda. Karena ternyata, Batik tidak hanya mengelompok di pulau Jawa, tapi di ujung timur kepulauan Indonesia pun memiliki corak batik yang eksotis, unik, dan cantik.

Corak di atas merupakan corak yang banyak digunakan di Papua, yaitu batik motif Asmat. Warnanya lebih cokelat dengan kolaborasi warna tanah dan terakota. Motif batik Papua di atas menggunakan simbol-simbol dan ukiran khas Papua.