Petualang Unik - Pernahkah Anda merasakan saat bencana tiba-tiba melanda daerah Anda dan Anda berada ditempat yang tinggi ditambah Anda panik mau cepat-cepat keluar dari tempat tersebut? Pasti jalan satu-satunya adalah melalui tangga darurat.
Ada kabar gembira nih buat kita semua, ada seorang penemu asal Shanghai, China bernama Zhou Miaorong menciptakan sebuah alat evakuasi yang cepat ketimbang kita harus menggunakan sebuah tangga daruat. Alat unik ini adalah sebuah seluncuran dan seluncuran tersebut dipasang melingkar dan tentunya posisi seluncuran tersebut disesuaikan dengan posisi tangga darurat. Dan saat ini seluncuran tersebut sedang diuji kualitasnya di sebuah gedung di Shanghai.
Bahan dari seluncuran ini adalah berbahan stainless steel agar bisa digunakan oleh orang dewasa juga. Alat ini terbilang efisien karena kalau tidak dipakai maka seluncuran tersebut bisa diikatkan ke bagian pinggir dari tangga sebuah gedung.
Mau menggunakan seluncuran ini? caranya gampang kok Anda tinggal menekan sebuah tombol yang ada disekitar seluncuran. Dan kalau Anda meluncur dari gedung berlantai lima Anda hanya menghabiskan waktu 14 detik saja.
Sang pencipta Zhou mendaftarkan hak patennya itu di World Intellectual Property Organization. Paten penemuan “High Rise Rapid Evacuation Slide” itu diklaim oleh Zhou sebagai peralatan yang aman, ekonomis, mudah dibuat dan digunakan.
Kalau seluncuran ini benar-benar teruji dan juga kuat dalam menompang badan orang dewasa, moga-moga seluncuran ini bisa dijual secara mendunia.
ada2 aja orang ini, semakin lama semakin canggih
ReplyDeletei see,this is an amazing new breakthrough...
ReplyDeletewiih bagus juga ya , bisa berguna juga buat orang yang lagi kejebak
ReplyDeleteRumah sakit mana ya yang sudah menggunakan papan seluncur
ReplyDeletemakasih atas informasinya
ReplyDeletethanks atas infonya ya
ReplyDeleteterima kasih atas infonya gan
ReplyDeleteterima ksih atas info yang sudah dibagi, sangat menambah pengetahuan.
ReplyDeletesalam sukses
terimakasih informasinya gan , sangat bermanfaat ..
ReplyDelete