Bukannya ikut kontes bayi sehat, Savanna Jackson yang baru berusia tiga tahun malah ikut kontes kecantikan yang mewajibkannya berdandan bak perempuan dewasa.
Savanna mengenakan pemulas bibir berwarna merah muda dan blush on di pipinya. Namun, gadis cilik ini bukan bermain perias wajah ibunya. Ia adalah salah satu peserta kontes kecantikan alias beauty pageants kontroversial untuk anak-anak.
Setiap bulan, kulit mudanya disemprot cairan kimia berbahaya agar tampak lebih matang. Ibunya, Lauren, rela merogoh kocek hingga sekitar Rp45 juta agar bisa menyertakan Savanna dalam kontes semacam itu.
Kontes pertama yang diikuti Savanna, terjadi saat usianya baru sepuluh bulan. Saat berusia dua tahun, Lauren memutuskan untuk memberinya sesi tanning untuk menggelapkan kulitnya. Sehingga, ia memiliki kesempatan yang sama seperti peserta lainnya.
Lauren membela keputusan itu, berdalih apa yang dijalani putrinya sangat aman dan Savanna sendiri memang menyukai warna kulitnya yang lebih gelap. Ia bangga melihat putrinya mendapat lebih banyak kepercayaan diri saat berada di panggung.
Ia terinspirasi memberi tanning saat melihat gadis-gadis cilik lainnya yang ikut kontes itu juga mendapatkannya. Lauren tak ingin Savanna langsung kalah. Maka Savanna kini sudah biasa dengan semprotan air brush.
“Kontes ini, buat saya, adalah bersenang-senang dan membangun kepercayaan diri. Saya memberi putri saya kesempatan dalam hidupnya. Ini layak. Saya amat bangga dengan Savanna,” paparnya.
Awalnya, Lauren memang sempat ragu sebelum mengizinkan semprotan tanning. Namun, dokter yang memberi konsultasi menyatakan, takkan ada efek samping dan semprotan itu benar-benar 100% aman.
“Mereka tidak menyemprot wajahnya, saya tak ingin Savanna menelan cairan itu. Riasan wajah ditambahkan, agar wajah Savanna sama warnanya dengan bagian tubuh lainnya,” kata Lauren.
Si gadis kecil yang paling suka sesi baju renang di kontes kecantikan ini sekarang rutin menerima semprotan tanning, tiap bulan. Perias profesional disewa setiap kali ia hendak mengikuti sebuah kompetisi. Bahkan, ada pelatih modelling khusus.
Perempuan berusia 26 tahun itu pertama menyertakan Savanna dalam kontes yang natural. Artinya, Savanna yang masih bayi tidak perlu mengenakan riasan wajah. Setelah Savanna menang, Lauren mendaftarkannya ke kontes yang lebih ‘serius’.
“Savanna menyukai perhatian yang ia dapatkan. Ia lebih gembira ketimbang sebelumnya,” lanjut Lauren yang kini berkeliling negeri bersama Savanna dan nenek si balita, Sherry. Mereka terus mengikuti berbagai kontes kecantikan.
Lauren mengaku, ia masih suka mendaftarkan Savanna ke kontes natural yang tak butuh riasan wajah. Sebab, menurutnya, amat penting untuk mengajarkan putrinya bahwa tak perlu selalu merias diri agar tampak cantik.
“Ada batasannya dan saya memastikan Savanna berada di sisi yang tepat. Saya tidak mempertimbangkan bedah kosmetik atau botoks. Dengan begini saja, dia sudah lebih banyak mengenakan riasan wajah ketimbang saya,”
Keikutsertaan dalam ajang ataupun kontes, tak dinyana memang mampu menumbuhkan kepercayaan diri anak. Namun, ada baiknya yang dipersiapkan adalah kemampuan personal dan inner beauty ketimbang penampilan fisik.
Apalagikosmetik ataupun tanning sebenarnya bukanlah untuk dikonsumsi anak-anak, meskipundiklaim aman.
terimakasih informasinya gan,..
ReplyDeletesebagai orang tua kita harus lebih teliti jika anak mengikuti kontes2 seperti itu ..
ReplyDelete