Media Eropa Ulas Sepak Bola Api Indonesia

Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang dikagumi dunia internasional termasuk sepak bola. Namun ini bukan sepa bola yang biasa melainkan memakai bola api. Media di Eropa pun mengagumi keterampilan para siswa di pesantren di Kediri dalam memainkannya. 

Berbagai media terkemuka di Eropa seperti The Sun, Daily Mail, Mirror dan Huffington Post mengulas sepak bola api ini. Mereka rupanya terpukau oleh jenis sepak bola tradisional ini yang dianggap sangat menakjubkan. "The Premier League mungkin melahirkan pemain 'terpanas' di dunia, tetapi mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan pemain bola api," tulis The Sun. 

Bola yang digunakan adalah kelapa yang direndam dalam minyak tanah selama 2 hari sebelum disulut api. Dengan pertandingan lima lawan lima mereka bermain selama 60 menit. Tanpa memakai alas kaki, para santri pesantren Lirboyo di Kediri tampak asyik menendang dan menggiring bola yang membara. 

"Kami membuat sebuah bola api untuk menguji nyali para siswa," ucap Ali Akhyar selaku panitia turnamen dari pesantren. "Rasa khawatir masih ada, tapi dengan bantuan doa dan herbal, seperti garam dan sirih, untuk menghilangkan panas yang ada di kaki." 

Sepak bola api adalah tradisi yang berkaitan dengan pencak silat dan dilakukan untuk momen tertentu seperti saat Ramadhan. Olahraga menantang ini sendiri sudah sejak lama populer bagi kalangan pesantren di Jawa. Para pemainnya harus menjalani ritual berdoa, puasa dan belajar menahan api selama 21 hari sebelum bertanding.

Sumber