Anda sering begadang dan kurang tidur? Sebaiknya Anda mulai menghentikan kebiasaan tersebut. Seperti dilansir oleh geniusbeauty.com, kurang tidur dapat menyebabkan masalah pada otak. Terkait hal ini, ilmuwan Swedia menyimpulkan kurang tidur mempengaruhi otak seperti trauma.
Efek dari kurang tidur ini dapat dibandingkan dengan gegar otak. Dalam kedua kasus tersebut, kadar bahan kimia dan tanda-tanda cedera kepala meningkat.
Para ilmuwan dari Universitas Uppsala mengambil sampel darah dari sekelompok relawan yang menghabiskan malam tanpa tidur. Akibatnya terdapat peningkatan jumlah zat NSE dan S-100B dari darah yang diamati, dan zat tersebut adalah indikator yang sama seperti yang dialami penderita gegar otak.
Sebelumnya, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa saat tidur, otak dapat dibersihkan dari racun yang terkumpul pada siang hari. Jika Anda kurang tidur, racun ini akan mempengaruhi peningkatan NSE dan S-100B, yang berkontribusi pada hilangnya jaringan otak. Maka dari itulah dokter menganjurkan untuk tidur selama 7-9 jam per hari agar otak Anda bebas dari segala racun dan pikiran bisa segar kembali.
Terima kasih infonya .
ReplyDeleteThx infonya gan.
ReplyDeleteInformasi yg sangat bagus bro...baru tau saya krng tdr (insomia) bisa buat penyakit lb h serius, gejala awal yg dirasakan apa bro, biar lebih jelaz. Thx
ReplyDeletemakasih infonya ka , berguna banget inih .
ReplyDeleteterima kasih atas infonya gan
ReplyDeleteinfo yg sangat bermanfaat bagi kesehatan .. thx
ReplyDeletewaaah ternyata parah juga ya gan kalau begadang ..
ReplyDeletehihh ternyata efek dari begadang itu sangat parah sekali ya gan , terimakasih informasinya ..
ReplyDeletebergadang itu efeknya sangat berbahaya sekali ya gan , sampai2 bisa menyebabkan geger otak ..
ReplyDeleteterimakasih informasinya ,,
makasih info nya....
ReplyDelete