Petualang Unik - Secara Empiris Sarang Semut Telah Terbukti Dapat Meyembuhkan Beragam Penyakit Ringan Dan Berat, Seperti Kanker Dan Tumor, Asam Urat, Jantung Koroner, Wasir, Tbc, Migren, Rematik Dan Leukemia. Mengenai Mekanisme Kerja Kandungan Senyawa Aktif Sarang Semut Dalam Mengobati Berbagai Penyakit Tersebut Memang Masih Perlu Dilakukan Penelitian Lebih Lanjut. Beberapa Penyakit Yang Bisa Disembuhkan Dan Kemungkinan Senyawa Aktif Yang Berperan Menaklukkan Penyakit Tersebut Dijelaskan Sebagai Berikut.


1. Kanker Dan Tumor
Jenis-Jenis Kanker Dan Tumor, Baik Jinak Maupun Ganas, Yang Dapat Disembuhkan Dengan Sarang Semut Adalah Kanker Otak, Kanker Hidung, Kanker Payudara, Kanker Lever, Kanker Paru-Paru, Kanker Usus, Kanker Rahim, Kanker Kulit, Kanker Prostat, Serta Kanker Darah (Leukemia), Kecuali Kanker Tenggorokan Dan Rongga Mulut.

Kemampuan Sarang Semut Secara Empiris Untuk Pengobatan Berbagai Jenis Kanker/Tumor Tersebut Diduga Kuat Berkaitan Dengan Kandungan Flavonoidnya. Ada Beberapa Mekanisme Kerja Dari Flavonoid Dalam Melawan Tumor/Kanker, Misalnya Inaktivasi Karsinogen, Antiproliferasi, Penghambatan Siklus Sel, Induksi Apoptosis Dan Diferensiasi, Inhibisi Angiogenesis, Dan Pembalikan Resistensi Multi-Obat Atau Kombinasi Dari Mekanisme-Mekanisme Tersebut.
  
2. Gangguan Jantung, Terutama Jantung Koroner
Hingga Kini Mekanismenya Memang Belum Jelas, Tetapi Kemampuan Sarang Semut Untuk Pengobatan Berbagai Macam Penyakit/Gangguan Jantung Ada Kaitannya Dengan Kandungan Multi-Mineral Sarang Semut, Terutama Kalsium Dan Kalium.

3. Stroke Ringan Maupun Berat 
Pengobatan Stroke Kemungkinan Sangat Berkaitan Dengan Kandungan Multi-Mineral Yang Terkandung Dalam Sarang Semut.

4. Ambeien (Wasir)
Kemampuan Sarang Semut Untuk Pengobatan Ambeien (Wasir) Berkaitan Dengan Kandungan Flavonoid Dan Taninnya Yang Tinggi. Kedua Golongan Senyawa Ini Dalam Beberapa Penelitian Memang Sudah Terbukti Dapat Mengobati Wasir.

5. Benjolan-Benjolan Dalam Payudara
Yang Dimaksud Dengan Benjolan-Benjolan Pada Payudara Adalah Pembengkakan Bukan Tumor (Non-Neoplasma). Diduga Kuat Mekanisme Penyembuhannya Serupa Dengan Kasus Tumor Dan Kanker, Yaitu Dengan Mengandalkan Kemampuan Kandungan Flavonoid Yang Terkandung Dalam Sarang Semut.

6. Gangguan Fungsi Ginjal Dan Prostat
Mekanisme Pengobatan Gangguan Fungsi Ginjal Dan Prostat Kemungkinan Ada Kaitannya Dengan Kandungan Antioksidan (Flavonoid Dan Tokoferol) Serta Multi-Mineral Yang Ada Dalam Sarang Semut.

7. Haid Dan Keputihan
Proses Pengobatan Untuk Keputihan Dan Melancarkan Haid Ada Kaitannya Dengan Kandungan Flavonoid, Tanin, Dan Multi-Mineralnya, Terutama Kalsium Dan Seng.

8. Melancarkan Peredaran Darah
Kandungan Antioksidan Yang Tinggi (Tokoferol Dan Flavonoid) Dan Multi-Mineral Yang Terkandung Dalam Sarang Memiliki Peranan Penting Dalam Melancarkan Peredaran Darah.

9. Migren (Sakit Kepala Sebelah)
Untuk Pengobatan Migren Berkaitan Dengan Fungsi Kandungan Flavonoid Dan Multi-Mineral Dalam Sarang Semut, Khususnya Kalsium, Natrium, Dan Magnesium.

10. Penyakit Paru-Paru (Tbc)
Pengobatan Tbc Terkait Dengan Peranan Flavonoid Yang Terkandung Dalam Sarang Semut Yang Berfungsi Sebagai Antivirus.

Petualang Unik - Kuda berbulu emas itu benar-benar ada, namanya Akhal-Teke, jenis kuda keturunan (breeding) dari Turkmenistan. Selain berpenampilan penuh kemilau seperti emas, kuda jenis ini juga dikenal cepat, tangguh, serta punya daya tahan hebat untuk medan berat.


Konon Akhal-Teke hanya tinggal sedikit jumlahnya. Kuda yang juga jadi lambang negara Turkmenistan ini menurut wikipedia hanya tersisa sekitar 3500 ekor di seluas bumi.


Banyak pendapat berkembang mengenai asal-usul 'kuda emas' ini. Salah satu teori menyebut bahwa Akhal-Teke sudah ada sejak ribuan tahun lalu namun disembunyikan oleh suku terpencil di gurun Kara Kum. Namun ada pula yang mengklaim bahwa kuda jenis ini sudah dipakai saat bangsa Mongol jadi penguasa dunia di abad ketiga belas dan keempat belas.


Sebagai ras unggul, Akhal-Teke terus disilang dengan jenis lain aga menghasilkan keturunan baru dan tidak punah. Kuda emas ini sudah terbukti sangat tangguh, dengan postur atletis maka sering dijadikan kuda olahraga. Prestasinya tercata pada ajang Grand Prix de Dressage di Olimpiade 1960 di Roma,  lalu  Olimpiade 1964, serta  membantu tim Soviet meraih medali emas pada Olimpiade 1968 di Mexico City


Petualang Unik - Sakit gigi sepertinya tak ingin dirasakan oleh setiap manusia. Sakit yang membuat orang gelisah ini memiliki efek yang sangat buruk. Biasanya sakit gigi disebabkan dari gigi yang berlubang, bahkan salah satu efek yang paling berat ternyata mampu mengganggu fungsi otak.

Hal tersebut terjadi pada kasus gigi berlubang sehingga terjadi abses atau penimbunan nanah, yang tak mendapat penanganan segera. Sehingga bakteri yang tertimbun dalam abses atau gigi berlubang masuk kedalam pembulih darah dan menyebar.


“Perlu diketahui ya, di mulut itu ada miliaran bakteri. Ditambah bila seorang mengalami abses atau menimbun nanah di gigi berlubang, itu merupakan kumpulan bakteri juga. Dan bahayanya ialah ketika semua bakteri itu masuk ke pembuluh darah, bercampur ke dalam darah. Tinggal menunggu berhentinya aja, entah ke jantung, sendi, ginjal atau otak. Pokoknya mereka akan berhenti dan menggerogoti di organ yang sedang lemah,” terang drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent.

Tak hanya itu, bila bakteri telah berhenti diotak, maka kondisi ini sangat mengganggu kehidupan seseorang. Karena hal tersebut mampu membuat fungsi otak terganggu, dan mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas harian pasti menurun.

“Bakteri kalau udah nempel di otak, itu sudah fatal. Sebab pasti akan menggrogoti sel-sel dalam otak. Di mana otak itu ibarat CPU komputer, bila sudah kena virus bisa dibayangkan dong akhirnya gimana,” tambahnya.


Petualang Unik - Seorang astronot China yang mengorbit 340 kilometer di atas Bumi memberi pelajaran secara langsung melalui video mengenai gaya berat kepada para pelajar di China.

Wang Yaping, astronot perempuan kedua China, adalah salah seorang dari tiga anggota awak yang dikirim ke antariksa pekan lalu dalam pesawat antariksa Shenzhou-10.


Ia menyampaikan pelajarannya dari laboratorium eksperimen antariksa Tiangong-1, yang dianggap China sebagai prototip bagi sebuah stasiun antariksa yang lengkap.

Wang berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dengan para pelajar di sebuah sekolah di Beijing. Ia juga melakukan serangkaian eksperimen yang memperlihatkan bagaimana benda-benda bereaksi dalam kondisi tanpa gravitasi.


Media pemerintah mengatakan lebih dari 60 juta pelajar dan guru diperkirakan menyaksikan penyampaian pelajaran yang baru pertama kalinya dilakukan di China.

Dalam gambar yang diambil dari kamera CCTV, astronot perempuan China, Wang Yaping (nampak pada layar) sedang mendengarkan pertanyaan dari seorang pelajar putri di Beijing, China, dalam siaran langsung yang dipancarkan dari pesawat antariksa Tiangong-1.


Petualang Unik - Warnanya merah muda, kenyal dan berlendir. Ukurannya cukup menakjubkan, 20 cm panjangnya. Bisa jadi spesies dalam keluarga siput ini termasuk paling jumbo atau raksasa. Bayangkan, kalau kamu sedang menelusuri hutan lalu hewan berlendir sebesar ini menempel di kaki, leher, atau punggung kamu.


Bisa saja hal itu terjadi bila kamu mengunjungi kawasan Gunung Kaputar, sebelah utara New South Wales, Australia. Siput raksasa dengan nama ilmiah Triboniophorus aff. graeffei ini hanya ada di kawasan gunung terpencil tersebut. Jarang orang bisa menjumpainya. Mereka hanya keluar saat setelah hujan. Walau makanan utamanya tumbuh-tumbuhan, siput raksasa ini juga menyantap serangga kecil dan tak jarang memangsa siput lainnya. Sehingga dijuluki siput kanibal.


Seperti disebutkan di atas, jarang terlihat dengan mata telanjang, kecuali pada waktu-waktu tertentu. Seperti dilaporkan Michael Murphy, penjaga hutan Taman Nasional kepada ABC (Australian Broadcasting Corporation), "Pada suatu pagi yang baik, Anda dapat berjalan-jalan dan melihat ratusan dari mereka, tetapi hanya dalam satu area."


Petualang Unik - Laba Laba tarantula yang terkenal sangat ganas dan mematikan tidak ditakuti bagi anak anak kecil di pedalaman Kamboja Desa Trov Pheang Ctas, bahkan menjadi makanan kegemaran mereka sehari-hari. Dengan tangan tak berpelindung, anak-anak ini menangkap tarantula. Kemudian hewan itu dibersihkan serta dibalur dengan mentega.

"Goreng. Lalu hap! Tarantula masuk ke mulut si anak," tulis situs berita Daily Mail, Rabu, 21 November 2012.


Fotografer Inggris, George Nickles, yang memotret kehidupan di Desa Trov Pheang Ctas, hanya terdiam melihat hal itu. "Mereka begitu santai memburu tarantula, seperti anak-anak Inggris yang tengah memanen stroberi," kata Nickles.

Saya takjub." Tarantula, tikus, kadal, katak, dan kalajengking merupakan menu biasa yang kerap disantap warga Kamboja. Namun tidak ada rekam jejak yang menunjukkan sejak kapan mereka memakan hewan beracun atau berbisa.


"Beberapa mengatakan kebiasaan itu muncul sejak pasukan Khmer Merah berkuasa di Kamboja," kata Nickles. "Banyak warga yang kelaparan, hingga nekat memakan hewan berbahaya."

Tarantula-tarantula itu kemudian dibersihkan lalu digoreng dengan mentega atau minyak. Meski terlihat berbahaya, tapi tarantula itu tidak mematikan. Sengatannya hanya terasa seperti sengatan lebah. Tarantula di Kamboja ini dari jenis tarantula zebra Thailand, atau Haplopelma albostriatum.


Dalam memburu tarantula, anak-anak Kamboja terkadang membekali diri mereka dengan bambu atau cangkul. Dengan alat itu, mereka gali sarang tarantula. Begitu si hewan keluar, hup! Ditangkaplah binatang itu. "Mereka pegang bagian punggung tarantula agar terhindar dari gigitannya,"" kata Nickles.